Pagi ini aku tidak berangkat kesekolah,sama halnya dengan teman teman lainnya karena hari ini adalah liburan semester ku yang pertama di bandung,yah aku bahagia sekali karena liburan kali ini aku ditemani sahabat dan sofian pacar ku. suasana pagi ini sangat sejuk sampai sampai rasanya alat penghangatku ini susah sekali lepas dari tubuhku. tapi tiba-tiba teringat aku sudah ada janji pukul 09.00 nanti di dermaga untuk bertemu sang pujaan hati,sofian. Aku langsung bangun dan mandi serta bersiap siap. tapi tiba-tiba saja handphoneku berdering dan itu dari sonya salah satu sahabat ku.
"halo.." sapaku
"halo valennnn,hari ini jadi kan jenguk olin?" ujar sonya,astaga aku lupa,aku sudah ada janji untuk menjenguk olin dirumah sakit siang ini karena dia kecelakaan kemarin
"waduh..iya jadi son" kataku gugup
"iyadeh bagus,jam 11 ya kumpul ditempat andien"
"iya iya tapi .." tut tut tut..tiba tiba terputus telponnya,aku bingung sekarang harus bagaimana karena aku bingung harus memilih,aku langsung menelpon sofian untuk membatalkan janji kami
'halo.."
"halo sayang,kmau udah siap-siap?kayanya kamu gak usah ke dermaga soalnya aku mau jemput kamu,ini lagi jalan kesana,tunggu yaa.."
"ahh,tp iaann gini.."
"oh iyaa mama juga udah nunggu disana loh,udah masak banyak,gak sabar mau kenal sama kamu" ceplos sofian
"hah?mama kamu?" tanyaku
"iya lah sayang,maaf ya kita gak jadi ke dermaga nya soalnya mama nelpon terus dari tadi pagi" jelas sofian
"tapi ian,rumah mama kamu kan di jakarta,masa iya kita kesanaa"
"ya gak apa-apa sayang,kita berangkat pagi ini,nanti aku iizinin sama teh ida,kamu mau kan?" waduh gak enak juga kalau aku tolak soalnya dia sudah merencanakan ini
"yasudah deh,aku tunggu yaa"
aku langsung menelpon andien tapi nomornya tidak aktif dan menelpon sonya tapi sama saja,aku bingung harus memilih mana
15 menit kemudian,mobil sofian tiba didepan rumah ku,dia langsung masuk dan meminta izin kepada bibi dan bibi dengan mudah mengizinkannya karena aku memang sudah hapal jakarta
aku langsung pergi menuju jakarta,perasaanku degdegan sekali ,aku melewati rumah sakit dimana olin dirawat rasanya aku ingin mampir tapi tidak enak bicara dengan sofian
denagn perjalanan yang cukup lama,aku telah sampai di rumah ibu sofian,mereka menyambut kami dengan hangat lalu kami beristirahat sejenak. tiba tiba handphone ku berbunyi dan itu dari andien
"lo dimana sih!" bentak andien
"hah dien?gua lagi dijakarta"
"hahhhh!!!!!!!!! jakarta???"
"iya dien,sorry ya gua gak bisa jenguk olin,titip salam buat olin"
"emang lo ngapain sih ke jakata?" tanya andien
"ada urusan penting dien,sorry banget ya" jawab ku
"oke deh,hati hati yaaa len"
aku merasa tidak enak hati dengan mereka,aku hanya diam dan tidak berkata sepatah pun. tiba-tiba ibu sofian datang mengahmpiriku dan menegorku dengan riang
"ini teman sofian yaa..." sambutnya , aku langsung salim kepadanya
"iya tante hehe" jawabku
"yaudah ayo makan dulu,kalian pasti laper kan" ajakannya,aku langsung ditariknya ke ruang makan,sofian tersenyum melihatku.
hari ini adalah hari yang melelahkan bagiku,sekitar jam 3 kamipun pulang dan karena kami berhenti berhenti untuk makan,aku sampai rumah pukul 7 malam,yah malam ini aku langsung tertidur
paginya aku pergi maraton bersama sofiab,siang kami makan siang bersama,sore kami jogging dan malam kami jalan-jalan bersama,memang liburan yang menyenangkan,dan aku melupakan sahabatku,sebenarnya aku tidak sengaja melakukan ini,tapi karena aku terlalu asik menikmati hidupku bersama sofian.
sofian memang asik,sudah 1 minggu ini aku pergi bersama dia dan tidak ada rasa bosan yang aku rasakan dan selama 1 minggu juga aku telah menolak ajakan sahabtku dan beralasan ingin pergi bersama sofian
tidak terasa aku 3 minggu sudah waktu liburanku telah selesai,aku pun pergi kesekolah dan aku berkumpul bersama sahabat-sahabatku.
saat pulang sekolah,sahabatku mengajakku untuk pergi bersama tapi lagi-lagi aku tolak
besok paginya,aku telat masuk kelas,lalu aku menanyakan mereka ada pr atau tidak tapi mereka tidak ada yang menjawab. memang hari ini sangatlah aneh bagiku. aku tidak pernah diajak nya pergi kekantin lagi bahkan aku pulang sendiri sekarang. tiba-tiba andien lewat didepanku tanpa menegorku.
"andien..hai andieenn" aku menjerit memanggil namanya
"kenapa?" ujarnya singkat
"mau pulang bareng gak dien?" ajakku
"lo kan sama sofian"
"iya kita bareng,kayanya sofian bawa mobil" ujarku
"gak perlu len,gua mending ngumpul sama kawan-kawan aja disana"
kenapa andien sangat berbeda,kenapa mereka berubah,aku sangat kesepian,hari-hariku sangat sepi. aku menceritakan hal ini pada sofian dan sofian yang baru saja memasuki masa kuliahnya hanya sibuk pada urusannya dan tidak menggrubisku
aku sangat sendiri rasanya aku ingin menangis,pada suatu ketika,aku sedang sendiri dikelas dan aku tidak kuat menahan diriku lagi. aku menangis dan olin menghampiriku
"valenn.." panggilnya
"olin..maafin gua ya karena gua gak jenguk lo waktu lo kecelakaan" ujarku
"gpp kok len,yang penting kan sekarang gua udah sembuh" memang olin adalah orang yang lembut dan baik.tetapi tetap saja olin meninggalkanku dikelas sendirian tanpa mengajakku bergabung dengan yang lainnya
"andien makasih yaa,lo udah nolongin gua" ujarku panik
"andieenn,valenn...lorang gak apa-apa?" ujar sonya
"gua gak apa-apa" jawab andien
"lorang masih peduli sama gua..." ujarku
"iya masih lah len,kitakan sahabat " jawab olin
"kita gak akan lupain lo kok" cletus sonya
"kalian baik banget sih...." ujarku
akhirnya kami kembali seperti semula dan sofian mengerti keadaan ku dan menerima sahabat-sahabatku menjadi sahabatnya. rasanya hidupku ini berarti dengan hadirnya sahabat dan seseorang yang tulus mencintaiku :')